Selasa, 06 Mei 2008

Hillary Clinton dan Barack Obama

Diperbaharui pada: 06 Mei, 2008 - Published 10:58 GMT

Email kepada teman Versi cetak

Pemilihan penting bagi Demokrat
Barack Obama
Obama mengecam komentar Nyonya Clinton tentang Iran
Hillary Clinton dan Barack Obama bersaing dalam pemilihan di negara bagian Indiana dan Carolina Utara, dalam pertarungan yang akan menentukan in calon presiden dari Partai Demokrat.

Para wartawan mengatakan pemilihan hari Selasa ini dua pemilihan penting terakhir sebelum konvensi partai yang akan menetapkan calon presiden dari Demokrat.
Jajak pendapat mengisyaratkan pertarungan akan ketat di Indiana sementara Nyonya Clinton memperoleh suara lebih besar dari Obama di Carolina Utara.
Namun, Obama kini mendapat dorongan dari aktor Tom Hanks, yang mengatakan senator Illinois itu "memiliki integritas dan memberi inspirasi untuk mempersatukan kita".
"Sebagai seorang selebriti resmi, saya yakin dukungan saya akan membuat anda memberi dukungan juga," kata Hanks sambil bergurau.
Senator Obama saat ini memimpin dengan perolehan 1.742,5 di bandingkan 1.607,5 menjelang konvensi partai pada bulan Agustus, menurut penghitungan kantor berita Associated Press.
Para wartawan mengatakan kecil kemungkinan salah satu dari mereka dapat meraih 2.025 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan nominasi sebelum konvensi di Denver, yang berarti hampir 800 petinggi partai dan politisi - yang disebut sebagai super-delegate - akan menjadi penentu.

'Tipu muslihat'
Untuk menarik dukungan mereka, Nyonya Clinton mengatakan dia adalah pilihan terbaik Partai Demokrat untuk mengalahkan calon dari Republik, John McCain pada pemilihan presiden bulan November.

Hillary Clinton
Nyonya Clinton mengatakan dia adalah calon lebih tepat

Tetapi Obama mengecam Hillary Clinton atas sikapnya terhadap Iran.
Dia membandingkan pernyataan Nyonya Clinton dengan "kebijakan luar negeri yang bernada mengancam dan sikap keras" Presiden George W Bush.
"Yang kita butuhkan saat ini bukan bahasa seperti itu," tambahnya.
Dia juga menyebut rencana Clinton untuk menghentikan pajak federal bagi bensin sebagai "tipu muslihat" yang akan "membantu perusahaan minyak besar".
Sewaktu berbicara di Indiana, Nyonya Clinton mengatakan dia tidak menyesali pernyataannya untuk "melenyapkan total" Iran jika negara itu menyerang Israel dengan senjata nuklir - sebuah skenario yang dihadapkan kepadanya dua minggu lalu.
"Mengapa saya harus menyesal?" Clinton bertanya pada televisi ABC.
"Saya ditanya tentang apa yang akan saya lakukan jika Iran menyerang sekutu kita, negara yang berhubungan erat dengan kita."
Dia juga membela proposalnya untuk menghentikan pajak federal bagi bensin, yang pajaknya dia katakan akan dibiayai oleh perusahaan minyak.

Email kepada teman Versi cetak

Tidak ada komentar: